TOPMETRO.NEWS – Pemeras sopir truk (red, tukang palak) terkapar ditembak personil Polres Belawan. Pelaku diketahui berinisial SA (30). Menurut polisi pelaku sering menganiaya dan memeras terhadap korban Ramadhona (35) sopir truk mengangkut kayu yang sedang melintas di daerah Sicanang, Belawan, Kota Medan.
Pemeras Sopir Truk Kini Masih Dirawat
AKBP Muhammad R Dayan, Kapolres Belawan seperti dikabarkan suara mengatakan, tersangka diketahui warga Belawan Bahari. Pelaku ditangkap Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 05.00 WIB dan kini masih dirawat akibat tembakan polisi.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Menurut dia, tersangka diberikan tindakan tegas terukur lantaran berusaha menyerang petugas, saat akan ditangkap.
Sering Peras Sopir Truk dan Menganiaya Warga Jika Melapor
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui tersangka sudah sering memeras sopir truk yang melintas di Belawan.
“Bahkan, pelaku tak segan-segan menganiaya warga setempat jika berani melaporkan aksinya kepada petugas kepolisian,” ujarnya yang dikutip dari Antara.
Rekan Pelaku Diburon
Dayan menyebutkan, dari tangan tersangka, penyidik menyita barang bukti pisau dan potongan baju korban, serta sejumlah uang.
Selain itu, aparat kepolisian juga masih mengejar pelaku lainnya (DPO).
“Atas perbuatan ini, tersangka dikenakan melanggar Pasal 368 subsider 361 KUH Pidana denga ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara,” katanya.
Minta Uang Rp 20 Ribu
Diketahui, peristiwa pemerasan itu terjadi 17 Desember 2019. Saat itu korban Ramadhona (35) sopir truk warga Pulau Samosir, Kota Tebing Tinggi melintas di Simpang Sicanang dan dihadang dua orang pelaku, yakni SA dan rekannya (berstatus DPO).
Korban yang tidak mengenal pelaku, diminta untuk menyerahkan uang Rp 20.000 sambil menodongkan sebilah pisau.
baca selengkapnya | TODONG PISTOL MENYAMAR POLISI, SOPIR TRUK DIRAMPOK
Diberitakan Topmetro.News sebelumnya, sopir truk dirampok. Kali ini aksi perampokan itu terjadi di Jalan Siantar-Parapat Km 13 Nagori Dolok Parriasan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Selasa (1/10/2019) sekira pukul 04.00 WIB. Pelaku yang menodongkan pistol dan menyamar sebagai anggota polisi itu sukses ‘menguras’ sopir truk yang mengangkut karet getah dengan total kerugian sekitar Rp 204 juta.
